Tidak ada yang kebetulan di dunia ini, sang Maha Penyayang telah menyusun rapi skenarionya. Maret 2017 kali pertama kami bertemu di SMA Negeri 1 Tebo setelah 1 minggu masa penerimaan siswa didik baru. Lalu tahun 2020 untuk pertama kalinya kami bertukar pesan di WhatsApp untuk menanyakan perihal persyaratan penerimaan anggota polri. Sejak hari itu kami jadi sering bertukar pesan dan sering bertemu di polres.
Kata orang cinta tumbuh karna sering bertemu ternyata benar adanya, kami belajar dan tumbuh untuk menyatukan perspektif dan cinta. Agustus 2020 kami melanjutkan seleksi, tapi ternyata kami sama - sama gagal, lalu tahun berikutnya Dia kembali berproses, kembali mengikuti seleksi dan finally dia lolos. LDR 1 tahun lebih. Sering di cemo'oh kalau penantian saya akan sia - sia. Mulai terdengar banyak omongan - omongan yang tidak mengenakkan. Sering di patahkan dgn kalimat paling selesai pendidikan juga bakal di tinggal. Lalu mulai hilang rasa percaya diri untuk tetap bersama. Sempat tumbuh keraguan dan bayang - bayang di tinggalkan terasa seakan nyata.Tapi ternyata kami mampu mematahkan stigma orang - orang dan insyaallah Kami berhasil membuktikan bahwa tidak semua penantian akan berakhir sia - sia
Percayalah bukan karena bertemu lalu berjodoh, tapi karena berjodoh lah kami di pertemukan. Sabtu 7 September 2024 kami bertunangan & melangsungkan lamaran. Lalu 13 Oktober 2024 telah kami putuskan untuk mengikrarkan janji suci pernikahan. Sabagai mana ali bin abi Thalib pernah berkata apa yang menjadi takdirmu akan menemukan jalannya sendiri untuk menemuimu