
Dalam riuhnya dunia dan melalui jahitan kata, semesta menautkan dua hati yang belum pernah bersua
Tatap pertama menyimpan banyak tanya, namun hati lebih dulu ikut bicara
Kami sempat kalah oleh jarak, nyaris menyerah pada ego. Namun rindu selalu jadisuara paling lantang untuk menggenggam lebih erat
Tak lagi ada pencarian, sebab Langkah ini sudah berhenti di pelukan yang benar. Tak lagi ada keraguan, sebab hati sudah tahu Dimana rumahnya berada
Dalam akad, kami tidak menemukan titik, melainkan koma yang menjadi tanda bahwa kisah ini akan terus berlanjut tanpa usai